Belajar cinta dari Ali dan Fathimah

March 20, 2009 § 8 Comments

Sudah lama sekali blog ini terlantar karena TA dan lain hal.

tulisan ini saya salin dari http://aisyahkecil.wordpress.com/

bagus, dan menyentuh… 🙂

« Read the rest of this entry »

Cinta, kelemahan superhero

February 25, 2009 § 5 Comments

Memiliki hobi menonton membuat saya sering memikirkan banyak hal mengenai skenario film. saking banyaknya, sampai terkadang bila film itu tidak berkualitas, saya sudah bisa menebak jalan akhirnya. apakah bahagia atau tidak. Sehingga film yang benar benar bisa menghibur saya semakin hari semakin sedikit. seiring dengan selera film saya yang semakin tinggi, kepuasan ketika menonon terus menurun.

« Read the rest of this entry »

Kuliah di SBM..

February 11, 2009 § 8 Comments

UNION labor dst…dst…https://i0.wp.com/farm4.static.flickr.com/3189/2574857946_1438b53ee2.jpg

Lupa saya judul kuliahnya apa. Yang pasti ini pertama kalinya saya nyoba ngambil mata kuliah di luar teknik fisika.

Kuliah dimulai jam tujuh (setidaknya di jadwal) saya dateng ke gedung sbm tepat jam tujuh kurang lima belas. Menaiki tangga tanpa lift ke lantai tiga cukup sedikit melelahkan untuk saya yang jarang olahraga.

“Pak ruangan 3 A yang mana ya pak?”

“yang ini mas ”

“oh iya. makasih pak ya..”

« Read the rest of this entry »

Keyakinan itu pilihan

February 5, 2009 § 6 Comments

Beberapa waktu yang lalu saya sempat diskusi dengan teman saya, imamul. topik yang dibahas adalah bagaimana kita tahu bahwa Tuhan mengatur kehihdupan kita. Post ini mungkin berkaitan dengan post saya sebelumnya yang mengenai inspirasi sebagai campur tangan Tuhan dengan kehidupan. Dan mungkin post ini adalah set point berikutnya dari akal saya untuk memahami KebesaranNya.

« Read the rest of this entry »

Kapasitas, pencapaian dan peran

February 2, 2009 § 7 Comments

Sebelum tinggal dan menetap di lab, ketika masa masa awal saya kuliah di Bandung ini, saya tinggal di rumah nenek di daerah gardujati, di belakang pasar baru. Nama resminya adalah jalan belakang pasar.
http://bandungvariety.files.wordpress.com/2008/10/pasar-baru-bandung1.jpg
Saya biasa berangkat jam setengah tujuh pagi. Berjalan menyusuri pasar dan berjumpa dengan keadaan yang sama,pasar yang riuh dengan aktivitas pedagang menjajakan barang dagangannya,  adu tawar menawar di antar pembeli dan penjual, tukang sampah dan tukang pulung yang berjalan bertelanjang kaki mengais botol botol plastik di tumpukan sampah untuk dijual kembali, tukang beca yang menampakkan ekspresi resah menunggu calon penyewa beca yang semakin sedikit akhir akhir ini, dan sebagian tukang becak lain yang masih terlelap tidur mendekap tubuhnya berselimut sarung lusuh. Kadang kadang saya bertanya apa mereka sudah salat subuh?

« Read the rest of this entry »

Pak Aman pemetik ilalang..

January 27, 2009 § 6 Comments

Aku terbaring di tanah merah, menatap langit biru cerah yang hangatnya membangunkan setiap sel saraf perasa di  permukaan kulitku. Ke arah manapun aku menatap, yang terlihat adalah hamparan permadani pepohonan yang menyembul tidak merata di sana sini, terpancang di lembah lembah dan bukit bukit kokoh alami. Hembuskan aura ketenangan bagi sesiapa yang https://bijikopi86.files.wordpress.com/2009/01/punclut.jpgmemandang.

Angin meniup perlahan, menggerakkan rimbun ilalang di kiri kananku untuk bergemerisik, saling bergesek satu sama lain, menciptakan sensasi suara yang membuatmu menyadari keberadaan ilalang di sekitarmu, meski indramu terpejam. Unggas unggas masih saja bersiul, seirama satu sama lain, berkolaborasi alami, menciptakan simfoni agung Maha karya Tuhan, simfoni bukit punclut siang hari.

Aku menyepi di tempat ini agak lama, untuk sejenak melarikan diri dari penat rutinitas kehidupan kampus dan Tugas akhir yang terus saja mendera  setiap harinya. Rasanya aku bisa gila kalau aku tidak segera melakukan rekreasi, maka aku meminjam motor temanku untuk melarikannya ke bukit punclut, membuatnya meraung raung menaiki tanjakan terjal di jalan berbatu, membawaku ke area bukit bukit ilalang, lalu aku memarkirkannya  di sana.

« Read the rest of this entry »

Mas mas green peace..

January 24, 2009 § 5 Comments

Cerita tentang mas mas greenpeace baru dimulai setelah saya sarapan jam setengah 11 di salman. ketika saya hendak beranjak untuk kembali ke lab untuk kembali bersosialisasi dengan kompi tersayang, seperti biasa di area parkir gerbang depan ITB, salah satu aktifis greenpeace mencegatku.

“mas, pernah tahu greenpeace?”

« Read the rest of this entry »

Re: why jews so powerfull

January 15, 2009 § 16 Comments

Yahudi besar karena mereka sangat memperhatikan pendidikan, dan islam terpuruk karena kita sudah tertinggal dalam pendidikan. padahal ada yang tahu siapa yang memulai zaman renaissance (peralihan dari jaman kegelapan ke jaman modern ) di eropa? ya, kerajaan islam yang memulai. Dimulai ketika pasukan salib mau menyerbu yerusalem utuk yang kedua kalinya. tapi alih alih mereka menguasai yerusalem, mereka malah tercengan dengan tingginya peradaban islam saat itu, karena memang menakjubkan sekali, saat orang perancis masih hidup di gubuk reot di pinggir sungai, islam sudah menyelenggarakan konferensi matematika pertama di bagdad, saat bangsa eropa masih menari nari, membakar kemenyan dan mengucapkan mantera untuk menyembuhkan, islam sudah mulai menyadari bahwa penyakit bisa menular, dan diciptakan lah suatu bangunan khusus untuk orang sakit, yang dibagi bersekat sekat untuk penyakit berbeda, cikal bakal rumah sakit saat ini. metode pengobatannya? modern sekali pada zamannya, mereka menciptakan ramuan ramuan untuk obat dan bisa melakukan diagnosa diagnosa terhadap penyakit.

« Read the rest of this entry »

Why jews so powerful?

January 14, 2009 § 7 Comments

Dapat analisa dari teman, menarik untuk dijadikan bahan introspeksi nih guys :

Why are Jews so powerful?

An Islam columnist on Jews, INTERESTING reading

Why are Jews so powerful?

« Read the rest of this entry »

Mimpi aneh pagi hari (part 2)

January 3, 2009 § 6 Comments

Aku berkumpul dengan 3 temanku di area dekat pasar di daerah pecinaan. Aku membuka forum kartu. kita bermain kyu kyu. aku membagikan 6 kartu kepada tiap tiap peserta forum. Seiring dengan pembagian kartu aku mengingat ingat peraturan bermain kartu ini. Permainan kita mulai, teman yang berhadapan denganku bermaksud menukar 2 kartu yang dia punya, senyumnya lebar sekali, mungkin dengan menukar 2 kartu itu dia akan memperoleh kemenangan.

Aku melihat daerah sekelilingku, pasar pecinaan ini. keadaannya sibuk sekali, setiap manusia hiruk pikuk dengan apa yang dia kerjakan, sementara kami ber empat hanya bermain kartu di tengah lapangan. Tiba tiba segerombolan orang tamim (etnis india di malaysia) dengan baju gelap, celana warna coklat muda dan rompi datang ke tengah tengah kami dan berjalan berlalu seperti tanpa beban melewati tengah tengah kami. menginjak kartu kartu kami, ada 5 orang kuhitung, satu persatu dengan angkuhnya mereka melewati kami. aku masih menahan amarahku, namun ketika orang terakhir dari gerombolan itu menginjak kartuku aku tidak bisa tinggal diam lagi,.

« Read the rest of this entry »