[Refleksi] Paulo Coelho : The Winner Stands Alone

November 24, 2012 § Leave a comment

ImageAda jarak 20 Tahun antara penerbitan The Alchemist dan The Winner stands alone, 2 novel karya paulo coelho yang pernah kubaca ( aku baru saja menyelesaikan yang terakhir sore ini). Aku menyelesaikan novel pertama dengan sukacita dan semangat membara, perasaan bisa menaklukan tantangan apapun dan siap untuk mengejar mimpi mimpiku. Pesan utama buku itu tidak pernah bisa kulupakan :

“semua kesuksesan dimulai dengan keberuntungan pemula, namun dia yang sampai ke garis akhir adalah mereka yang telah diuji dengan ujian yang luar biasa sulit berkali kali dan terluka berdarah darah untuk mencapainya (terjemahan bebas)”

lalu apa yang terjadi dengan si penggembala ketika dia sudah mendapatkan yang dia inginkan? kebijakan sang Alchemist berhenti sampai disitu.

« Read the rest of this entry »

Takut berbuat salah?

February 21, 2010 § 3 Comments

Manusia adalah tempat salah dan lupa, dulu sekali saya memahami kalimat ini sebagai sebuah kalimat untuk menenangkan manusia yang merasa bersalah karena melakukan kesalahan, persis ucapan ucapan sejenis pelipur lara lainnya seperti, “ini bukan salah kamu” atau “semuanya akan baik baik saja”, yang sama sama tidak memiliki makna. Karena terkadang ketika kita melakukan kesalahan, kita butuh orang lain untuk menganggap, atau setidaknya mengatakan bahwa kesalahan itu bukan salah kita, atau mengatakan bahwa semua ini akan berlalu, meskipun dia sendiri mungkin tidak tahu kapan semua ini akan berlalu.

« Read the rest of this entry »

Life in a circle….

December 15, 2009 § 4 Comments

Setelah beberapa hari magang di tempat yang sekarang, rasanya saya mulai mengerti mengapa ada orang orang yang bekerja melakukan hal yang sama bertahun tahun setiap harinya dan tidak merasa bosan ataupun merasa ingin berubah atau mengharap hal yang lebih baik. Karena hidup yang rutin adalah hal yang sangat mudah, seperti halnya titik kelembaman yang selalu kembali ke point semula, ataupun seperti halnya revolusi bumi kepada matahari yang terjadi tanpa memakan energi sedikitpun. Hidup yang rutin itu begitu menggiurkan untuk dijalankan. « Read the rest of this entry »

Sejenak di pancious pancake, memahami arti menikmati..

December 12, 2009 § 2 Comments

Jumat malam, setelah menemani seseorang mengecek instalasi lighting salah satu klien di kawasan pacific place jakarta, kami memutuskan untuk rehat sejenak di pancious pancake untuk mengistirahatkan mata dari silau cahaya lampu yang terus terusan kami tatap dari sore hari, dan mulai membuat titik titik merah kelap kelip setiap kami menebar pandangan. « Read the rest of this entry »

Menunda Kebahagiaan..

November 12, 2009 § 4 Comments

Diceritakan kembali dari buku : Cacing dan kotoran kesayangannya (Achan Brahm)

Seorang pemuda baru saja lulus kuliah dan mulai menapai karir di pekerjaannya. Dia masih single dan merasa tidak bahagia. Dia befikir, sepertinya ketika aku mempunyai pasangan aku akan bahagia . « Read the rest of this entry »

Onggokan Pupuk kandang di depan Rumah

November 12, 2009 § Leave a comment

Suatu hari sepasang pasangan muda baru pulang dari pergi melancong. Dan ketika mereka sampai di depan rumah, mereka kaget karena melihat pupuk kandang dengan ukuran raksasa teronggok di depan rumah mereka. Baunya menyengat sampai ratusan meter ke segala arah, dan akan bertambah beberapa ratus meter lagi bila hujan turun dan berhenti. Mereka kaget, siapa yang melakukan kejahilan ini? atas alasan apa mereka mendapat onggokan pupuk kandang ini, mereka mencari ke segala arah jejak jejak dari orang yang melakukan ini. Namun sejauh mata memandang, tidak terlihat truk bertuliskan ‘ kami menjatuhkan pupuk kandang di rumah anda secara tiba tiba‘ jalanan lengang kosong, seolah pupuk itu dijatuhkan dari langit, dan mereka mulai bertanya apa salah mereka karena mendapat pupuk kandang ini. « Read the rest of this entry »

Ayo budayakan bilang makasih!

September 30, 2009 § 5 Comments

*******: Sy bilang,,itu kan bukan taken for granted yg udh mereka lakukan buat kita
*******: Pake tekad,keinginan untuk bikin kita puas sm service mereka
*******: Jadi sudah selayaknya kita bilang makasih

Pernah liat ada penumpang ribut sama kondektur bis gara gara masalahtempat duduk atau musik yang distel? atau pelanggan yang bertengkar sama kasir warnet gara gara salah print? orang yang senang mengintimidasi sales promotion girl/boy di counter counter leptop? atau orang yang adu omongan sama tukang tambal ban..?

« Read the rest of this entry »

Liburan, bergelung di zona nyaman…

June 26, 2009 § Leave a comment

Aku kan bangun pagi sekali, rata rata 2 rakaat setelah para jamaah di masjid memulai salat subuh, ya, masbuk. tapi itupun kemajuan pesat. karena ibuku selalu punya cara untuk membangunkanku. biasanya dia bertanya hal yang selalu menarik perhatianku, yang sebenarnya sudah dia tahu jawabannya. tapi entah kenapa aku selalu menjawab. dan ketika selesai menjawab biasanya keinginanku untuk kembali bergelung di selimut menjadi berkurang. tinggal dia menarik tanganku sambil membacakan doa untuk segera mendorongku ke kamar mandi untuk berwudhu. ayahku biasanya sudah ada di masjid sejak adzan pertama. bahkan dia sudah terjaga sejak setengah jam sebelum azan subuh dikumandangkan. Salat malam, hal yang membuatnya kuat menahan segala hal yang dia alami dalam hidupnya, dan membuat setiap kata kata yang dia keluarkan setiap berceramah menjadi memiliki kekuatan ruh. « Read the rest of this entry »

Pengontrolan system dan proses mencari pasangan..

May 12, 2009 § 4 Comments

Setelah beberapa kali membahas sistem pengontrolan industri ketika mengikuti kuliah instrumentasi industri di program studi, saya jadi ingin menganalogikan apa yang dibahas disana, dengan kejadian di kehidupan sehari hari. Acuannya cukup sederhana, karena dalam kehidupan, proses pengontrolan sudah kita alami setiap hari. Hanya saja kita tidak tahu kalau ternyata proses pengontrolan itu ada teorinya dan juga digunakan untuk pengontrolan plant.
« Read the rest of this entry »

Menerima pendapat orang lain

April 19, 2009 § Leave a comment

Tahu gak bagaimana manusia menerima pendapat orang lain adalah sesuatu yang unik? karena definisi menerima pendapat itu berbeda – beda tergantung dari mana kita memandang. « Read the rest of this entry »